WELCOME TO RD-PROJECT WEB BLOG's

Rabu, 24 Februari 2010

TECHNIQUES - RENDERING

The Best: Ray Tracing (Cont.)

Ray Tracing baik sekali dipakai untuk pancaran sinar, pantulan cahaya, permukaan yang transparan seperti kaca, logam ,linoleum. Dengan teknik ini kita dapat menciptakan bayangan-bayangan yang tajam, lensa yang tajam (memfokuskan sinar yang tepat untuk mempengaruhi permukaan yang melengkung)ini seperti efek kelihatan yang jarang secara relatif di kehidupan sehari-hari. kelompok mereka bersama sering kali terlihat dengan ciri yang khas "pengkomputeran".
Dapat melakukan efek trik volume, ketajaman dengan perpanjangan

Contoh gambar pencahayaan seperti dibawah ini:



Ada beberapa hal yang dapat diamati dalam sebuah gambar. Karena lukisan dan ilustrasi yang indah tidak tercipta adanya pertimbangan-pertimbangan baik secara rasional maupun emosional. Beberapa unsur yang terdapat dalam gambar adalah Garis (line) yaitu berupa coretan atau goresan bisa tipis / tebal, pendek, maupun panjang. Kualitas gelap terang (value) yaitu pengolahan tingkat gelap terang pada unsur objek sehingga memperjelas bentuk objek baik dalam bentuk 3 dimensi maupun 2D. Bentuk dan ruang (shape and space) merupakan bentuk keruangan (dimensi) yang ditampilkan dengan adanya gelap terang cahaya sehingga obyek menjadi bentuk yang terpisah dan suatu ruang. Pola (pattern) adalah suatu pengulangan dari suatu elemen yang diulang-ulang dan disusun menjadi suatu bentuk datar. Tekstur (texture) adalah kualitas permukaan benda yang dapat dirasakan seperti kasar, halus, keras maupun lembut. Warna (color) merupakan spektrum dari cahaya (distribusi energi cahaya versus panjang gelombang) yang berinteraksi di dalam mata dengan sensitivitas spektral dari reseptor-reseptor cahaya, biasa disebut merah, hijau, biru, dan sebagainya. Selain itu dalam gambar juga terdapat unsur komposisi, yang dapat menjadikan sebuah karya tampak lebih menarik dan lebih mudah dipahami. Beberapa unsur dalam komposisi adalah penataan layout, perspektif, dan warna.

RENDERING PADA GAMBAR PERSPEKTIF
Rendering gambar perspektif digunakan untuk memperjelas kedalaman dan membuat permukaan datar pada gambar terlihat lebih nyata agar lebih mudah dimengerti oleh klien (bahasan mengenai rendering dapat dilihat pada bab tambahan di halaman akhir). Namun, seperti juga dalam menggambar perspektif, keterbatasan waktu tidak memungkinkan melakukan rendering dengan detail. Maka dari itu dibutuhkan suatu teknik rendering yang cepat.

Dari rendering akan muncul dua karakter: pencahayaan dan bahan atau tekstur objek.

Pencahayaan
Semua teknik rendering memunculkan pencahayaan dan pengaruhnya pada keadaan sekitar pada gambar. Setiap goresan yang dibentuk oleh pensil atau pena merupakan hasil pertemuan antara cahaya dan sebuah objek. Kubus, silinder, bola dan kerucut adalah bentuk-bentuk dasar yang dapat ditemukan pada objek-objek yang lebih rumit. Mempelajari cara-cara rendering pada bentuk-bentuk dasar ini dengan media hitam putih sangat penting sebagai awal untuk mewarnai warna dan material yang sebenarnya. Bentuk-bentuk dasar ini sangat mudah untuk diberi efek pencahayaan dan bayangan. Cara paling sederhana yaitu dengan memberi garis tebal pada tempat yang tidak terkena cahaya.

MEMBUAT BAYANGAN PADA GAMBAR PERSPEKTIF
Ada beberapa macam konstruksi bayangan, kebanyakan sangat rumit dan sangat teknis. Hal yang perlu diingat tentang bayangan pada perspektif adalah bahwa bayangan sangat mutlak ada, khususnya pada permukaan lantai. Walaupun bayangan sangat penting, tapi dapat disederhanakan untuk mempermudah rendering.

Metode yang paling mudah dari konstruksi bayangan adalah dengan menggunakan garis paralel yang memiliki bentuk dasar segi tiga. Bayangan terkonstruksi dengan menentukan sudut yang terbentuk dari sumber cahaya dan menggunakan sudut ini untuk membuat segitiga dari tiap sudut objek. Sisi bawah pada segitiga tersebut kemudian dihubungakan dengan sisi bawah segitiga yang lain untuk membentuk bayangan.

Bayangan yang lebih didramatisir dapat dibentuk dengan menggunakan titik hilang bayangan. Metode ini membutuhkan sumber cahaya yang diletakkan di suatu tempat di atas garis cakrawala. Kemudian dari titik hilang bayangan ditarik garis menyinggung sudut objek yang paling atas, dan memanjang menuju permukaan lantai. Dan bila titik-titik hasil pemanjangan garis itu dihubungkan, maka bayangan yang lebih akurat akan terbentuk.

DAFTAR PUSTAKA:
http://74.125.153.132/search?q=cache:HmyzbEygmRAJ:digilib.petra.ac.id/jiunkpe/s1/jdkv/2007/jiunkpe-ns-s1-2007-42403192-10611-dunia_fantasi-chapter2.pdf+penjelasan+tentang+teknik+rendering&cd=9&hl=id&ct=clnk&gl=id
http://indra15.multiply.com/journal/item/25

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

free counters